Wednesday 10 May 2017

Igauan Terang

Cinta.
Aku mulai menulis namanya,
Di setiap cebisan kertas,
Mengeja satu per satu,
Seperti anak kecil belajar menulis.

Lantas mengurai senyuman,
Menampakkan gigi tanda riang,
Ah, pantas saja otak meligat,
Mencipta bayang-bayang indah,
Khabarnya mahligai sudah dibina.

Ingin saja aku menjerit,
Melaung supaya semesta ini mengerti,
Yang cinta sejati sedang berputik,
Supaya laut dan angin bisa mendamai,
Dan aku menyemai sayang.

Tetapi.
Angan-angan hanya indah dalam dalam bayangan,
Bermain igauan,
Cukup untuk menghibur,
Di kala duka mengingat nama mu,
Menghiasi aksara impian indah.

Aku tetap gembira,
Walaupun hakikatnya aku kosong,
Cuma mengisi dengan kau,
Rasa seperti lengkap,
Kemari kau bidadari ku. 

Saturday 25 March 2017

Laskar Rindu

Indah pada kata,
Rupa manis menambah rasa,
Membawa hanyut mata yang leka.
Apa abstrak cantik?,
Adakah tuan puteri
Atau bidadari,
Jangan jangan aku yang bermimpi.

Langkah kecil yang mengkedek,
Lucu.
Ingin saja aku menjadi tanah laluannya,
Agar aku dapat merasai sunyinya tanpa kau.
Kalau definisi lelaki itu pelbagai,
Bagaimana dengan dayus?,
Kau atau mereka yang cipta kamus kehidupan.
Kerna aku menulisnya sendiri.

Perhiasan aku bukan kilauan,
Cukup satu,
Disisi ku punya kamu.
Kita sama sama cari sorga,
Tempang aku, kaulah sandaran.
Seperti anak kecil,
Mencari riba menghilang tangis.

Hidup di dalam aku,
Taman taman sudah aku hiasi,
Hanya tunggu di diami,
Oleh kau, permaisuri,
Penyeri hati. 

Legoland!

What's best in Legoland? "LEGO!!!!" Memang lego lah yang ada pu...